5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz (Foto: dok. Reuters)
SEJUK.CO.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz bertekad akan mendirikan “negara Yahudi Israel” di Tepi Barat yang diduduki. Ini disampaikannya pada Jumat (30/5), sehari setelah pemerintah Israel mengumumkan pembentukan 22 permukiman baru di wilayah Palestina tersebut.
Permukiman Israel di Tepi Barat, yang dipandang sebagai hambatan utama bagi perdamaian abadi, kerap dikutuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai ilegal menurut hukum internasional.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (30/5/2025):
– Tegang! Keluar Jalur Saat Mendarat, Ban Pesawat Jeju Air Rusak
Pesawat maskapai Korea Selatan, Jeju Air kembali mendapat masalah ketika salah satu pesawatnya mengalami kesulitan kecil saat mendarat di Bandara Internasional Da Nang di Vietnam.
Dilansir media Singapura, The Straits Times, penerbangan Jeju Air 2217 dari Incheon, Korsel, sempat keluar jalur saat mendarat di bandara Vietnam sekitar pukul 00.50 dini hari waktu setempat pada tanggal 28 Mei. Pesawat yang membawa 183 penumpang itu langsung kembali ke jalur semula dan tidak ada yang terluka, tetapi ban pada roda pendaratan rusak dalam proses tersebut.
– Keji! Israel Perintahkan Satu-satunya RS di Gaza Utara Tutup
Israel telah memerintahkan penutupan Rumah Sakit al-Awda di Gaza utara. Akibatnya, para petugas harus berjuang keras untuk merelokasi puluhan orang yang masih berada di fasilitas medis tersebut, seiring gempuran mematikan dan kelaparan melanda daerah kantong yang terkepung tersebut.
Setidaknya 70 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak Kamis (29/5) dini hari waktu setempat.
Dilansir Al-Jazeera, Jumat (30/5/2025), Kementerian Kesehatan Gaza menyebut seruan evakuasi oleh Israel, yang memaksa rumah sakit tersebut tutup, sebagai “kelanjutan dari pelanggaran dan kejahatan” terhadap sektor medis di wilayah tersebut.
– Pesawat Dijadwalkan Angkut Jemaah Haji di Yaman Hancur Diserang Israel
Serangan rudal yang dilancarkan militer Israel menghantam sebuah pesawat milik maskapai Yaman, Yemenia Airways dan landasan pacu di bandara Sanaa, ibu kota Yaman. Akibatnya, pesawat yang dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji itu hancur.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/5/2025), dalam insiden yang terjadi pada Rabu (28/5) lalu tersebut, menurut sebuah video yang diposting di media sosial X oleh direktur bandara Sanaa, Khaled al-Shaief, terlihat asap hitam pekat terlihat mengepul dari pesawat yang terkena rudal di landasan. Dia mengatakan itu adalah pesawat operasional terakhir Yaman.
– Ancam Bunuh Trump karena Muak, Imigran di AS Ditangkap
Seorang imigran di Amerika Serikat yang tidak berdokumen, ditangkap setelah ia mengirim surat kepada pemerintah AS, yang mengatakan bahwa ia berencana untuk membunuh Presiden Donald Trump.
Pria itu, Ramon Morales-Reyes yang berusia 54 tahun, mengatakan dalam surat bertulisan tangan tersebut, bahwa ia akan “menembak kepala presiden Anda yang berharga” sebelum dirinya mendeportasi dirinya sendiri kembali ke negara asalnya, Meksiko.
Ia sekarang berada dalam tahanan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (Ice) di Wisconsin dengan proses deportasi yang tertunda, kata Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).
– Menhan Israel: Kami Akan Bangun Negara Yahudi Israel di Tepi Barat
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz bertekad akan mendirikan “negara Yahudi Israel” di Tepi Barat yang diduduki. Ini disampaikannya pada Jumat (30/5), sehari setelah pemerintah Israel mengumumkan pembentukan 22 permukiman baru di wilayah Palestina tersebut.
Permukiman Israel di Tepi Barat, yang dipandang sebagai hambatan utama bagi perdamaian abadi, kerap dikutuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai ilegal menurut hukum internasional.
“Ini adalah tanggapan tegas terhadap organisasi teroris yang mencoba merusak dan melemahkan cengkeraman kami di tanah ini — dan ini juga merupakan pesan yang jelas kepada (Presiden Prancis Emmanuel) Macron dan rekan-rekannya: mereka akan mengakui negara Palestina di atas kertas — tetapi kami akan membangun negara Yahudi Israel di sini di atas tanah ini,” kata Katz seperti dikutip pada hari Jumat (30/5) dalam sebuah pernyataan dari kantornya.
(RH99)