Kenali Pentingnya Premarital Check Up, Wajib buat Calon Pengantin!

Jakarta – Ada banyak hal yang harus disiapkan calon pengantin sebelum pernikahan, seperti menentukan tanggal akad, membeli seserahan dan mahar, hingga mengurus administrasi di KUA. Tak kalah penting, calon pengantin juga harus menyempatkan diri untuk melakukan premarital check up. Apa itu?
Premarital check up atau pemeriksaan kesehatan pranikah merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan penting yang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Tujuannya, agar dapat mengetahui kemungkinan adanya penyakit genetik serta penyakit infeksi dan menular pada pasangan. Sehingga Anda dan pasangan dapat mencegah penularan penyakit, baik pada pasangan maupun calon anak kelak.

Selain itu, premarital check up juga berguna mencegah masalah kesehatan, adanya penyakit keturunan, hingga keterbatasan pada calon anak. Adapun salah satu penyakit genetik yang dapat dicegah dengan pemeriksaan ini adalah Thalassemia, penyakit yang terjadi ketika sel darah merah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.

Dokter Obgyn Morula IVF Ciputat, dr Ivander R. Utama, F. MAS, SpOG menambahkan pemeriksaan pra-nikah adalah bagian penting dalam mempersiapkan masa depan kehidupan berumah tangga.

“Pemeriksaan ini dilakukan minimal 3 bulan sebelum pernikahan, dan dapat digabungkan dengan pemeriksaan pra-kehamilan bila tidak ingin menunda kehamilan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).

Adapun salah satu tes kehamilan yang bisa dilakukan oleh para wanita yang akan menikah dan merencanakan kehamilan adalah pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes). Namun, tes ini sesungguhnya dapat membantu menemukan adanya infeksi atau penyakit pada kesuburan pria maupun wanita.

Pemeriksaan TORCH yang paling sering dilakukan pada kasus infertilitas antara lain pemeriksaan Toksoplasma dan Rubella. Jika setelah melakukan pemeriksaan TORCH ada diagnosis salah satu gangguan tersebut, maka Anda dapat segera melakukan pengobatan atau terapi untuk mengatasinya agar tidak memengaruhi kondisi kesehatan calon anak.

Dalam persiapan kehamilan, penting juga untuk memperhatikan masalah fertilitas baik pada wanita maupun pria. Misalnya, salah satu yang harus diperhatikan dan dites pada pria adalah masalah kelainan bawaan Ginekomastia. Penyakit ini ditandai dengan kondisi ketika jaringan kelenjar payudara laki-laki membesar, pelebaran pembuluh darah di sekitar testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma.

Sementara bagi wanita, ciri-ciri seperti haid tidak teratur, gejala fluktuasi hormon, penambahan berat badan dan masalah kulit menjadi tanda perlunya untuk segera melakukan tes awal.

Layanan Premarital Check Up di Morula IVF Indonesia

Bagi Anda yang akan segera menikah dan sedang mempertimbangkan Premarital Check Up dalam waktu dekat, Anda bisa kunjungi Morula IVF Indonesia yang hadir di pameran Bridestory Market. Adapun pameran ini berlokasi di ICE BSD dari tanggal 24-27 Maret 2022.

Melalui pameran ini, Morula IVF menyiapkan penawaran spesial untuk paket Premarital Check Up calon pengantin, baik untuk calon pengantin pria dan wanita. Adapun contoh paket Premarital Check Up untuk pria yang tersedia antara lain Complete Blood Count and Blood Type and Rhesus, Peripheral Blood Smear Test, Blood Glucose Profile (Fasting dan Post Prandial), Lipid Profile, Kidney Function (Ur/Cr and Routine Urine Test), Liver Function (OT/PT), Serology (AntiHIV, VDRL, TPHA), Hepatitis Marker (HbsAg, AntiHbs, Anti HCV) dan Sperm Analyst and DFI.

ementara itu, ada juga paket Premarital Check Up untuk wanita dengan harga menarik yakni Complete Blood Count and Blood Type and Rhesus, Peripheral Blood Smear Test, Blood Glucose Profile (Fasting dan Post Prandial), Lipid Profile, Kidney Function (Ur/Cr and Routine Urine Test), Liver Function (OT/PT), Serology (AntiHIV), Hepatitis Marker (HbsAg, AntiHbs, Anti HCV) dan Anti-Mullerian Hormone.

dr Ivander berharap dengan mengenali pentingnya Premarital Check Up, para calon pengantin bisa lebih menyadari kondisi kesehatannya. Sebab menurutnya, menjaga kesehatan dan menyiapkan diri lebih baik daripada harus mengobati di kemudian hari. Ia pun berharap hal ini dapat membantu para pasangan yang tidak ingin menunda kehamilan agar bisa segera mewujudkan keinginannya.

(sejuk.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *