
Arsenal Menang 3-0 atas Real Madrid: Apakah Cukup untuk Lolos?

sejuk.co.id,- Arsenal berhasil meraih kemenangan besar atas Real Madrid, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Skor 3-0 di leg pertama perempat final Liga Champions mengejutkan banyak pihak.
Dua gol dari tendangan bebas Declan Rice dan satu gol Mikel Merino membawa keunggulan besar. Namun, pertandingan ini baru setengah jalan.
Real Madrid akan menjamu Arsenal di leg kedua di Santiago Bernabeu. Mereka dikenal sebagai spesialis comeback di ajang Eropa.
Carlo Ancelotti dan para pemainnya tetap yakin bisa membalikkan keadaan. Lalu, apakah sejarah mendukung keyakinan mereka?
Sejarah Membuktikan: Comeback Itu Sulit

Dalam sejarah Liga Champions, hanya empat dari 47 tim berhasil membalikkan defisit tiga gol atau lebih. Persentasenya hanya 8,5 persen.
Contoh pertama adalah Deportivo La Coruña pada musim 2003/2004. Mereka membalikkan kekalahan 1-4 dari AC Milan menjadi kemenangan 4-0 di leg kedua.
Laga leg kedua itu digelar di Riazor dan berakhir agregat 5-4. Ini menjadi salah satu comeback paling ikonik di Eropa.
Pada musim 2016/2017, giliran Barcelona melakukan keajaiban. Mereka membalikkan kekalahan 0-4 dari PSG dengan kemenangan 6-1 di Camp Nou.
Gol keenam dari Sergi Roberto dicetak pada detik-detik akhir pertandingan. Agregat 6-5 membawa Barcelona ke babak selanjutnya.
Setahun kemudian, Barcelona malah jadi korban. Roma membalikkan kekalahan 1-4 di leg pertama dengan kemenangan 3-0 di leg kedua.
Comeback Real Madrid: Ada, Tapi Jarang

Real Madrid pernah membalikkan defisit tiga gol, tapi sudah sangat lama. Itu terjadi pada musim 1975/1976 melawan Derby County.
Kalah 1-4 di Inggris, Madrid menang 5-1 di Santiago Bernabeu setelah perpanjangan waktu. Santillana jadi pahlawan lewat gol kemenangan di menit ke-99.
Mereka mengulang hal serupa di ajang UEFA Cup pada pertengahan 1980-an. Melawan Anderlecht dan Borussia Mönchengladbach, Madrid sukses comeback di leg kedua.
Melawan Anderlecht, mereka menang 6-1 setelah kalah 0-3 di leg pertama. Setahun kemudian, mereka menang 4-0 setelah kalah 1-5.
Namun, itu terjadi lebih dari tiga dekade lalu. Di era Liga Champions modern, hal seperti ini belum pernah dilakukan Madrid lagi.
Rekor di Liga Champions Modern

Sejak musim 1992/1993, Madrid hanya lima kali membalikkan defisit di dua leg. Dari 15 kesempatan, hanya sepertiganya berhasil.
Contohnya melawan Galatasaray (2000/2001), Bayern (2001/2002), dan Wolfsburg (2015/2016). Cristiano Ronaldo jadi pahlawan comeback melawan Wolfsburg.
Dua kali lainnya terjadi pada musim 2021/2022. Benzema dan Rodrygo jadi kunci saat mereka mengalahkan PSG dan Manchester City.
Namun, tidak ada yang melibatkan defisit tiga gol. Artinya, tantangan melawan Arsenal akan jauh lebih berat dari sebelumnya.
Arsenal Bisa Percaya Diri, Tapi Jangan Lengah

Arsenal menjadi tim Inggris ke-12 yang menang dengan margin tiga gol atau lebih di leg pertama fase gugur Liga Champions. Sebelumnya, semua tim berhasil lolos.
Catatan sejarah ini tentu memberikan rasa aman bagi para penggemar. Apalagi Arsenal tidak kebobolan di leg pertama.
Namun, Real Madrid punya DNA juara Eropa yang tak bisa diremehkan. Bermain di Santiago Bernabeu selalu membuka kemungkinan kejutan.
Jika melihat data, Arsenal punya peluang besar untuk melaju ke semifinal. Tapi, mereka tetap harus tampil disiplin dan fokus penuh.
Sumber: Opta
Hasil dan Jadwal 8 Besar Liga Champions

Jadwal leg 1
Rabu, 9 April 2025
02:00 WIB – Arsenal 3-0 Real Madrid
02:00 WIB – Bayern Munchen 1-2 Inter Milan
Kamis, 10 April 2025
02:00 WIB – Barcelona 4-0 Borussia Dortmund
02:00 WIB – PSG 3-1 Aston Villa
Jadwal leg 2
Rabu, 16 April 2025
02:00 WIB – Aston Villa vs PSG – beIN Sports 3, Vidio
02:00 WIB – Borussia Dortmund vs Barcelona – beIN Sports 1, Vidio
Kamis, 17 April 2025
02:00 WIB – Inter Milan vs Bayern Munchen – beIN Sports 3, Vidio
02:00 WIB – Real Madrid vs Arsenal – beIN Sports 1, Vidio