Rupiah Perkasa di 3 Negara Ini, Warga RI Bisa Foya-foya Saat Liburan

Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
SEJUK.CO.ID – Mata uang rupiah jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia relatif lebih mahal. Artinya, hal ini membuat wisatawan Indonesia yang berkunjung ke luar negeri akan menjadi lebih terjangkau.
Negara-negara tersebut yakni Iran dengan mata uang rial (IRR), Laos dengan mata uang kip (LAK), serta Vietnam dengan mata uang dong (VND).
Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap ketiga mata uang tersebut masing-masing sebesar Rp0,39/IRR, Rp0,76/LAK, dan Rp0,63/VND).
Sebagai contoh, jika Anda memiliki uang Rp1 juta, maka angka ini setara dengan IRR 2,55 juta, atau setara dengan VND 1,57 juta, atau juga sama dengan LAK 1,32 juta.
Dengan kata lain, nilai tukar rupiah lebih kuat dibandingkan dengan mata uang-mata uang ini, yang sering kali dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti inflasi, stabilitas politik, dan kebijakan moneter masing-masing negara.
Kondisi ini juga memberikan keuntungan bagi wisatawan Indonesia yang bepergian ke Vietnam, Iran, atau Laos. Dengan nilai tukar yang lebih tinggi, biaya hidup di negara-negara tersebut terasa lebih terjangkau, memungkinkan wisatawan menikmati makanan, akomodasi, dan transportasi dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, nilai tukar mata uang juga mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara. Mata uang yang lebih lemah sering kali dikaitkan dengan tantangan ekonomi seperti inflasi tinggi, ketidakstabilan politik, atau rendahnya kepercayaan investor. Sebaliknya, mata uang yang lebih kuat menunjukkan stabilitas ekonomi dan daya beli yang lebih tinggi.