Trivia Perayaan HUT ke-12 HKBP Banten, Wagub Ajak Perkuat Kerukunan Umat Beragama Banten

Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menyerukan pentingnya memperkuat silaturahmi dan kolaborasi positif antarumat beragama di Provinsi Banten. Ajakan ini disampaikan dalam suasana penuh kebersamaan saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik Banten. Acara tersebut berlangsung khidmat di Gedung Baladika Grup 1 Kopassus, Kota Serang, pada hari Sabtu.
Dalam sambutannya, Dimyati, yang juga Ketua Pembina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, menegaskan bahwa syukuran seperti ini memiliki hikmah mendalam. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan menggali kenangan serta pelajaran demi membangun kebajikan bersama. Hal ini krusial untuk menjaga harmoni sosial.
Lebih lanjut, Wagub Banten menekankan bahwa perayaan ulang tahun harus dimaknai sebagai refleksi mendalam. Ini adalah kesempatan emas untuk melakukan introspeksi atas perjalanan masa lalu, memahami kondisi saat ini, dan merencanakan masa depan yang lebih baik. Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa juga menjadi landasan utama dalam setiap langkah kebaikan.
Pentingnya Silaturahmi dan Kolaborasi Lintas Iman
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah secara konsisten menggarisbawahi urgensi silaturahmi sebagai fondasi utama dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama Banten. Menurutnya, melalui interaksi dan kebersamaan, masyarakat dapat membangun jaringan yang kuat, memotivasi satu sama lain, serta berbagi informasi yang konstruktif. Ini adalah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih terintegrasi dan harmonis.
Momentum perayaan ulang tahun, seperti yang diselenggarakan oleh HKBP Distrik Banten, tidak hanya sekadar seremoni. Dimyati melihatnya sebagai ajang penting untuk mengasah rasa syukur dan empati antar sesama warga. Dengan demikian, kolaborasi positif lintas iman dapat terwujud, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua pihak untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berbuat baik selama masih diberi kehidupan. Pesan ini relevan bagi seluruh elemen masyarakat di Banten, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan. Semangat kebaikan dan kontribusi positif inilah yang akan memperkokoh fondasi Kerukunan Umat Beragama Banten secara berkelanjutan.
Komitmen FKUB dan HKBP dalam Menjaga Harmoni
Komitmen terhadap Kerukunan Umat Beragama Banten juga digaungkan oleh Ketua FKUB Provinsi Banten, KH AM Romly. Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada HKBP Distrik Banten, menandakan dukungan dan apresiasi terhadap peran gereja dalam menjaga kerukunan. Sinergi antara FKUB dan organisasi keagamaan sangat vital untuk mencapai tujuan bersama.
Pimpinan HKBP, Pendeta Deonal Sinaga, turut menegaskan komitmen gereja dalam mendukung kerukunan antarumat. Ia menyatakan bahwa Gereja HKBP senantiasa menghormati semua agama dan golongan yang ada di tengah masyarakat. Pernyataan ini mencerminkan sikap toleransi dan keterbukaan yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang damai dan saling menghargai di Banten.
Lebih lanjut, Ketua Panitia DH Silitonga menjelaskan bahwa HKBP Distrik Banten memiliki jemaat yang tersebar di empat huria di berbagai kabupaten/kota. Jemaat HKBP secara aktif mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Banten. Kontribusi ini tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi, menunjukkan peran aktif dalam memajukan daerah.
Partisipasi aktif dari berbagai komunitas agama, termasuk HKBP, merupakan cerminan nyata dari semangat kolaborasi yang diharapkan. Ini membuktikan bahwa Kerukunan Umat Beragama Banten bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah praktik nyata yang diwujudkan melalui kerjasama dan saling pengertian antarwarga. Dengan demikian, Banten dapat terus menjadi contoh toleransi dan harmoni.