SEPAK BOLA

Hasil Liga Champions: Lautaro Martinez Cetak Brace, Inter Milan Hancurkan Slavia Praha 3-0 Di San Siro Untuk Jaga Rekor Sempurna

Inter tampil dominan di San Siro. Brace dari Lautaro Martinez dan satu gol Denzel Dumfries memastikan kemenangan 3-0 atas Slavia Praha.

Inter menang telak 3-0 atas Slavia Praha
Lautaro Martinez jadi bintang dengan dua gol
Nerazzurri jaga rekor 100 persen di Liga Champions

APA YANG TERJADI?
Inter Milan menunjukkan dominasinya sejak menit awal pertandingan melawan Slavia Praha di San Siro, Rabu (1/10) dini hari WIB. Meski menciptakan banyak peluang melalui para pemain kuncinya, Nerazzurri baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-30 setelah kiper Slavia Jindrich Stanek melakukan blunder fatal yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh sang kapten, Lautaro Martinez.

Gol pembuka tersebut seolah meruntuhkan mental tim tamu. Hanya empat menit berselang, Inter menggandakan keunggulan melalui skema serangan balik cepat. Francesco Acerbi yang maju dari lini belakang berhasil mengirim umpan kepada Marcus Thuram, yang kemudian memberikan assist matang untuk diselesaikan oleh Denzel Dumfries dari jarak dekat.

Di babak kedua, Inter tetap memegang kendali permainan. Puncaknya terjadi pada menit ke-65 saat Lautaro mencetak gol keduanya malam itu. Berawal dari pergerakan apik Thuram yang menahan bola dan menunggu Alessandro Bastoni melakukan overlap, umpan tarik dari Bastoni berhasil disontek oleh Lautaro untuk mengunci kemenangan meyakinkan 3-0 bagi tuan rumah.

GAMBARAN BESAR
Kemenangan ini menegaskan awal yang sempurna bagi Inter di Liga Champions musim 2025/26. Dengan dua kemenangan dari dua laga, mereka berhasil menjaga rekor 100 persen dan mengirimkan pesan kuat kepada para pesaingnya bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar.

Hasil ini menempatkan Inter di posisi tiga klasemen liga, sejajar dengan raksasa Eropa lainnya seperti Bayern Munich dan Real Madrid yang juga meraih hasil sempurna. Berada di posisi kuat sejak awal fase liga memberikan keuntungan strategis bagi Inter untuk bisa lolos ke babak berikutnya dengan lebih tenang.

Secara keseluruhan, performa Inter sangat meyakinkan. Lini serang yang tajam, lini tengah yang kreatif, serta pertahanan yang solid menunjukkan keseimbangan tim yang luar biasa di bawah arahan Cristian Chivu. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang membangun momentum dan kepercayaan diri untuk menghadapi laga-laga besar selanjutnya.

APA YANG DIKATAKAN?
Vasil Kušej, penyerang Slavia, berbicara kepada Nova Sport: “Inter membuktikan kualitas mereka malam ini. Kami punya beberapa tugas, kami ingin bermain dengan serangan balik dan merebut bola dengan cepat di belakang pertahanan mereka, tetapi kami gagal mempertahankan penguasaan bola. Kami ingin lebih berbahaya dalam serangan, tetapi kami gagal.”

Lebih lanjut dari Kušej: “Rasanya seperti kuliah dari Inter bagi kami. Mereka menunjukkan di mana kami perlu meningkatkan permainan kami. Levelnya berbeda bagi kami.”

Tomáš Vlček, bek Slavia, turut berbicara kepada Nova Sport: “Merupakan impian setiap anak laki-laki ketika mulai bermain sepak bola untuk bermain di Liga Champions. Saya senang itu terjadi, tetapi kami kalah 3-0. Inter menunjukkan kepada kami kualitas luar biasa mereka dan mengapa mereka mencapai final musim lalu.”

Lebih jauh dari Vlček: “Lautaro Martínez dan Marcus Thuram adalah penyerang kelas dunia, mereka hanya butuh sepersekian detik untuk bereaksi, dan Anda pun butuh reaksi yang sama. Mereka bermain dengan kecepatan luar biasa dan kuat. Mereka sangat sulit dilawan.”

TAHUKAH ANDA?
Inter memiliki rekor yang sangat impresif saat berhadapan dengan tim-tim asal Ceko di Liga Champions. Mereka tidak terkalahkan dalam enam pertemuan (5 kali menang, 1 kali seri), menunjukkan dominasi historis mereka atas lawan-lawan dari negara tersebut.

Sebaliknya, bagi Slavia Praha, Italia tetap menjadi tempat yang sulit ditaklukkan. Mereka gagal memenangkan satu pun dari sembilan pertandingan tandang mereka di kompetisi besar Eropa melawan tim-tim Italia (1 kali seri, 8 kali kalah). Selama periode itu, gawang mereka kebobolan rata-rata 2,2 gol per pertandingan.

Dengan dua golnya malam ini, Lautaro menorehkan catatan pribadi yang luar biasa. Ia kini telah mencetak total 26 gol di kompetisi besar Eropa untuk Inter. Catatan ini menempatkannya semakin dekat dengan rekor pencetak gol terbanyak klub di Eropa, yang masih dipegang oleh Alessandro Altobelli dengan 35 gol.

MATCH SUMMARY

BERIKUTNYA?
Bagi Inter, kemenangan ini menjadi fondasi yang kokoh untuk sisa kampanye fase grup. Fokus mereka selanjutnya adalah mempertahankan momentum positif ini, baik di kompetisi domestik maupun di laga Liga Champions berikutnya, untuk memastikan kelolosan ke babak gugur secepat mungkin.

Di sisi lain, kekalahan ini menempatkan Slavia Praha dalam posisi yang sulit. Mereka harus segera bangkit dan meraih poin di pertandingan selanjutnya jika ingin menjaga asa untuk lolos dari fase liga. Setiap laga berikutnya akan menjadi final bagi mereka.

Kemenangan Inter juga memanaskan persaingan di puncak klasemen. Pertarungan untuk memperebutkan posisi teratas diprediksi akan berlangsung sengit hingga pertandingan terakhir. Laga-laga Inter melawan tim kuat lainnya akan menjadi penentu utama nasib mereka.